Cerpen
Di Lantai Dansa
Dapatkah kau bedakan gelap dan terang pada sore menjelang matahari pulang? Sahabat dan saudara-saudaramu menyebut saat itu maghrib. Di dekat dataran bumi ini warna memang sudah dikuasai gelap dan dingin mencampuri suasana. Namun di jauh atas sana, mata kita masih bisa melihat kilauan mega merah, yang sebenarnya kita sulit gambarkan warna itu perwujudan apa. Warna apapun, bentuk apapun, lekukan yang bagaimana pun, semata-mata adalah perwujudan rindu.
Malam belum larut. Ingin kuangkat lagi matahari yang tadi tenggelam itu, dan kujemput kau di jauh sana. Hingga dapat kuulang malam ini dari awal bersamamu.
Masuk akalkah bagi kaummu, Sayang? Agama apa yang umatmu ikuti hingga semuanya harus masuk akal?
Nyatanya, malam ini kau bersamaku. Ini bukan bayangan, yang ada di belakang tubuh kita akibat bias cahaya lampu di depan sana. "Malam ini akan menjadi malam yang sangat indah jika kau mau menemaniku berdansa!"
"Tapi aku tak pandai berdansa." Jawabmu tersipu pura-pura tak mau.
"Itu hanya ritual. Aku tak butuh dansamu, aku butuh dirimu yang berdansa bersamaku."
"Apa ada bir atau minuman beralkohol lain yang dapat kuminum agar tubuh dan pikirku melayang, Kasih?"
"Ada. Tidak untukmu, tetapi untuk kita."
Kertoasri, 23:11 WIB 20/06/2011
Malam belum larut. Ingin kuangkat lagi matahari yang tadi tenggelam itu, dan kujemput kau di jauh sana. Hingga dapat kuulang malam ini dari awal bersamamu.
Masuk akalkah bagi kaummu, Sayang? Agama apa yang umatmu ikuti hingga semuanya harus masuk akal?
Nyatanya, malam ini kau bersamaku. Ini bukan bayangan, yang ada di belakang tubuh kita akibat bias cahaya lampu di depan sana. "Malam ini akan menjadi malam yang sangat indah jika kau mau menemaniku berdansa!"
"Tapi aku tak pandai berdansa." Jawabmu tersipu pura-pura tak mau.
"Itu hanya ritual. Aku tak butuh dansamu, aku butuh dirimu yang berdansa bersamaku."
"Apa ada bir atau minuman beralkohol lain yang dapat kuminum agar tubuh dan pikirku melayang, Kasih?"
"Ada. Tidak untukmu, tetapi untuk kita."
Kertoasri, 23:11 WIB 20/06/2011
Posting Komentar
0 Komentar