Jumud


18 September 2011

Han, cacian telah menjadi nyanyian
Pemicu kebencian berkepanjangan

Pintu terbuka hanya simbol mati
Sebab saat sore datang pintu ditutup kembali
Mereka mengajakmu masuk
Seperti mereka membawa pulang seekor piaraan

Han, cicipi hidangan yang mereka haturkan
Tapi jangan asal ditelan
Kunyah sampai halus
Cernalah dengan benar
Nuranikan!

Belakangan ini, Han!
Kebencian ditanamkan dengan rayuan
Disuburkan kejumudan
Lebat akan ketidakpahaman
Kekal oleh kepentingan

Han, nuranimu rusak dengan alasan pembelajaran
Raksasa itu meracuni hidangan untukmu
Di istana kebohongan dulu

Pembelajar yang baik adalah belajar sendiri
Bukan dicekoki
Dengan ideologi
Kebencian
Keabsurdan

Posting Komentar

0 Komentar