Catatan Harian
Ceker Setan
Tadi malam saya diajak maka ceker setan gratis di depan Bakorwil Kota
Malang. Karena gratis dan belum makan dari pagi saya pun ikut. Tapi pas
makan rasanya pedas panas level neraka. Saya heran mengapa ada rasa
masakan seaneh namanya. Saya menduga masakan ini adalah menu makan malam
orang gila yang lari dari rumah sakit jiwa.
Jika istri saya nanti
memasak dengan rasa serupa ceker setan, paginya sungguh
saya akan mengajaknya ke pengadilan untuk talak tiga. Di Kota Malang
belakangan ini memang menjamur makanan aneh-aneh. Banyak makanan serupa,
misal Mie Setan. Kemungkinan, penamaan ini adalah pemistifikasian
barang konsumsi. Hanya satu yang menarik: Kebersamaan. Terima kasih Mas
Abdullah Syukri, Ketua Komisariatku yang baik dan bersahaja (tapi kadang gateli).
Posting Komentar
0 Komentar