Suara Rantau
Merasa bersalahlah kepada jembatan di atas lautan yang telah mengantarmu sampai di rantau. Barangkali suatu saat pulaumu akan menjauh, bukan karena kau dengki pada janji, tapi sebab pulau ibumu tak menginginkanmu lagi. Apa makna pulang bagi orang-orang terusir? Seperti kita yang lupa pada pintu rumah anyaman bambu dan decit jendela karat menghadap awal waktu. Sadarlah, kita telah ditirikan zaman yang pernah mendidik kita sampai bisa berpikir tentang samudera dan benua nun jauh di sana.
Apa arti cita-cita jika kau meninggalkan rumahmu penuh tanggung jawab yang tak selesai dan saat kau pulang menemukan kesemrawutan hidup? Inilah artinya menetap. Kau memilih untuk mengerjakan dan menyelesaikan tanggung jawab kemanusiaanmu atau bejuang bersama mereka merasakan ketidaknyamanan. Anak muda sekarang tukang kabur. Pergi ke daerah lain untuk menghindar tanpa rasa bersalah sedikitpun.
Selamat merasa bersalah, Idul Adha!
Posting Komentar
0 Komentar